Rambut rontok adalah salah satu masalah kesehatan yang banyak dialami oleh semua orang dari segala usia, baik itu remaja, dewasa, ataupun lanjut usia. Rambut rontok sendiri paling sering terjadi pada rambut yang panjang, karena rambut panjang cenderung memiliki akar rambut yang rapuh sehingga akan mudah terlepas dari kulit kepala. Hal inilah yang menyebabkan masalah rambut rontok menjadi salah satu momok utama bagi wanita yang sudah susah-susah memanjangkan rambutnya.
Kerontokan rambut sebenarnya adalah hal yang wajar, karena secara alami, normalnya rambut manusia akan rontok antara 50-100 helai perhari. Kerontokan alami rambut tersebut disebabkan karena rambut mengalami regenerasi sehingga rambut yang rontok tersebut akan digantikan oleh tumbuhnya rambut baru. Jadi, jangan khawatir jika rambut anda yang rontok masih dibawah 100 helai per hari, karena hal tersebut masih tergolong normal. Yang jadi masalah adalah jika jumlah rambut yang rontok sudah lebih banyak daripada jumlah rambut yang tumbuh, karena bukan tidak mungkin hal tersebut bisa menyebabkan kebotakan pada rambut kita.
Berikut adalah 7 faktor penyebab utama kerontokan berlebihan pada rambut.
1. Faktor HormonalHampir 60% penyebab kerontokan rambut pada pria dan wanita adalah karena masalah hormonal. Hormon Dihydrostesteron (DHT) adalah salah satu jenis hormon yang paling bertanggung jawab terhadap terjadinya rambut rontok. Salah satu cara untuk mengatasi rambut rontok karena masalah hormonal ini adalah dengan mengkonsultasikannya ke dokter spesialis kulit agar mendapat terapi penyeimbangan hormon.
2. Faktor PsikologisGangguan psikologis, terutama stres adalah salah satu penyebab rambut rontok pada orang dewasa. Selain mengganggu kesehatan mental, stres juga mengakibatkan terganggunya peredaran darah di sekitar kepala sehingga akar rambut akan menjadi semakin rapuh dan rontok.
3. Faktor NutrisiKekurangan asupan protein dan vitamin A serta E bisa menyebabkan kerontokan dan terganggunya pertumbuhan rambut. Penggunaan serum vitamin yang dioleskan dari luar juga dianjurkan bagi penderita rambut rontok yang sudah parah.
4. Faktor PenyakitInfeksi pada kulit kepala seperti kurap dan tumbuhnya jamur pada kulit kepala bisa menyebabkan akar rambut kita menjadi semakin rapuh. Selain penyakit pada kulit kepala, penyakit diabetes dan lupus juga bisa menyebabkan terjadinya kerontokan rambut.
5. Faktor GenetikSebuah penelitian menunjukkan bahwa masalah rambut rontok ternyata juga disebabkan karena faktor keturunan. Jika ada salah satu dari anggota keluarga kita, misalnya orang tua, mengalami masalah kerontokan rambut, maka kita juga memiliki resiko yang besar untuk mengalami rambut rontok.
6. Faktor Dari LuarBeberapa kebiasaan buruk seperti terlalu sering menggunakan hairdryer, menggunakan sisir rambut yang tidak tepat, mewarnai rambut, atau menggunakan ikat rambut yang terlalu kencang ternyata juga bisa memicu kerontokan rambut.
7. Faktor MakananMakanan berminyak dan makanan yang terlalu pedas adalah salah satu mimpi buruk bagi kesehatan kulit, termasuk kulit kepala. Makanan yang berminyak dan terlalu pedas bisa menyebabkan meningkatnya produksi minyak di kulit kepala yang pada akhirnya akan mengakibatkan beberapa masalah rambut seperti ketombe dan rambut rontok.