Nama kunyit pasti sudah tidak asing lagi bagi kita. Tanaman jahe-jahean yang banyak tumbuh secara liar di pekarangan ini, di Indonesia sering dimanfaatkan sebagai jamu herbal yang memiliki banyak sekali manfaat bagi kesehatan. Selain obat dan jamu tradisional, kunyit juga biasa digunakan sebagai bahan penyedap dan pewarna alami bagi makanan karena baunya yang menyengat dan daging umbinya yang berwarna kuning mencolok.
Kunyit adalah tanaman obat yang berasal dari Asia Tenggara dan memiliki nama latin Curcuma domestic. Sebagai tanaman obat, kunyit memiliki berbagai kandungan nutrisi yang sangat beragam, seperti Vitamin B1, B2, B6, E, zingiberen, pati, lesitin, dan natrium deklofenak. Selain zat-zat tersebut, kunyit memiliki kandungan nutrisi utama seperti kurkumin, minyak atsiri, Vitamin C, serta protein.
Warna kuning pada daging kunyit dihasilkan oleh zat kurkumin yang terkandung dalam rimpang tumbuhan tersebut. Kurkumin sendiri merupakan salah satu senyawa kimia yang bersifat sebagai antioksidan bagi tubuh. Selain sebagai antioksdan, aneka kandungan nutrisi dalam kunyit juga berfungsi sebagai antiseptik, anti radang, anti tumor, anti kolesterol, serta anti mikroba. Itulah mengapa kunyit memiliki berbagai manfaat dan khasiat bagi kesehatan, diantaranya:
- Mencegah dan mengobati flu/batuk dan demam.
- Mencegah peradangan sendi.
- Menjaga kesehatan organ-organ pencernaan, terutama usus dan lambung.
- Mencegah terjadinya penggumpalan darah.
- Menyembuhkan gatal-gatal dan cacar air dengan cara menghaluskannya lalu dioleskan di bagian kult yang gatal/cacar air.
- Mengobati usus buntu.
- Mengobati dan mencegah panas dalam serta sariawan.
- Mengobati keputihan.
- Mencegah penyakit alzheimer.
- Menurunkan resiko terkena berbagai macam kanker.
- Meringankan efeksamping pengobatan kemoterapi.
- Dipercaya dapat merubah mood seseorang dan dapat mengurangi stres.
- Mengurangi resiko terkena leukimia (kanker darah putih)
- Memperlancar asi pada ibu menyusui.
- Meningkatkan daya tahan tubuh.
- Dapat menurunkan berat badan sehingga sangat cocok dikonsumsi oleh anda yang sedang diet.
- Mengatasi beberapa gangguan haid (menstruasi).
- Dapat menetralisir racun di dalam tubuh.
- Mengobati diabetes.
- Mengobati tifus.
21. Cara Mengolah Kunyit
- Siapkan satu genggam rimpang kunyit (atau satu rimpang kunyit utuh).
- Cuci sampai bersih lalu kupas kulitnya.
- Haluskan kunyit yang sudah dihilangkan kulitnya tadi dengan cara diblender atau diparut.
- Rebus dalam tiga gelas air putih.
- Tunggu sampai mendidih sampai air rebusan hanya tersisa sekitar setengahnya saja.
- Tambahkan garam sekitar seujung sendok makan.
- Saring air rebusan kunyit tadi lalu peras ampasnya.
- Beri air perasan jeruk nipis dan gula secukupnya.
- Minum selagi hangat.
- Siapkan bubuk kunyit, minyak zatun, serta air perasan lemon sesuai kebutuhan.
- Campurkan ketiga bahan tersebut sampai merata.
- Gunakan ramuan tadi sebagai lulur atau masker pada tubuh atau wajah anda dan biarkan 15-20 menit.
- Pijat-pijat bagian tubuh yang agak bermasalah dengan ramuan tadi.
- Basuh dan bersihkan tubuh dengan air bersih.
- Ulangi cara ini secara rutin sampai mendapatkan hasil yang anda inginkan.