Setelah sebelumnya kita sudah membahas tentang Paragraf Persuasi, maka kali ini Iwak Pithik blog akan sedikit membahas mengenai paragraf Deskripsi.
Pengertian Paragraf Deskripsi
Paragraf deskripsi adalah paragraf yang berisi penggambarkan suatu objek, tempat, atau peristiwa tertentu kepada pembaca secara jelas dan terperinci sehingga pembaca seolah-olah melihat dan merasakan sendiri apa yang dideskripsikan oleh penulis.
Ciri-ciri Paragraf Deskripsi
- Menggambarkan atau melukiskan suatu benda, tempat, atau suasana tertentu.
- Penggambaran dilakukan dengan melibatkan panca indra (pendengaran, penglihatan, penciuman, pengecapan, dan perabaan).
- Bertujuan agar pembaca seolah-olah melihat atau merasakan sendiri objek yang dideskripsikan.
- Menjelaskan ciri-ciri objek seperti warna, ukuran, bentuk, dan keadaan suatu objek secara terperinci.
Sebelum melihat contoh, ada baiknya kita mengetahui terlebih dahulu pola-pola pengembangan yang ada pada paragraf deskriptif. Paragraf deskripsi mempunyai tiga pola pengembangan, yaitu:
1. Pola Spasial
Pola spasial adalah pola pengembangan paragraf dengan objek berupa space atau ruang.
Contoh Pola Spasial
# Ruangan berukuran 9m x 8m ini sungguh sangat nyaman ditempati. Sebuah sofa empuk berwarna putih dengan meja kayu berada di tengah ruangan. Sementara itu, rak buku berisi beberapa novel dan buku-buku ilmiah diletakkan mepet dengan dinding sebelah selatan bersanding dengan sebuah pot berisi pohon palem kecil yang seakan-akan menyatu dengan tembok yang dicat dengan warna hijau muda. Diluar ruangan, terdapat sebuah kolam kecil berukuran 2,5m x 2m berisi beberapa ikan koi yang berseliweran. Suara gemericik air dari kolam menambah sejuknya suasana di ruang tamu milik Pak Toni ini.
2. Pola Sudut Pandang
Pola sudut pandang adalah pola pengembangan paragraf yang didasarkan atas posisi penulis dalam menggambarkan suatu objek. Pola pengembangan seudut pandang sendiri dibagi menjadi dua, yaitu sudut pandang subjektif dan sudut pandang objektif.
- Pola Subjektif, menggambarkan objek sesuai penafsiran dengan disertai kesan atau opini dari penulis.
# Pantai Wediombo mungkin hanya salah satu diantara sekian banyak pantai yang masih belum terjamah di Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta. Pantai dengan hamparan pasir putih mahaluas ini seolah menggoda kaki untuk untuk terus memijak dan berjalan-jalan diatasnya. Di kanan kiri pantai dapat kita lihat bukut-bukit kapur hijau ditumbuhi lumut yang berdiri gagah menantang derasnya ombak pantai. Suasana pantai yang sepi juga menambah pesona pantai yang masih perawan ini.
- Pola Objektif, adalah pola pengembangan paragraf deskripsi dengan cara menggambarkan objek secara apa adanya tanpa disertai opini penulis.
# Pantai Wediombo terletak di Kecamatan Girisobo, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Pantai ini berjarak 70 km atau dua jam perjalanan dari pusat Kota Yogyakarta. Di kanan kiri pantai landai yang berpasir putih ini, kita dapat melihat gugusan bukit kapur yang berwarna hijau ditumbuhi lumut. Namun yang perlu diperhatikan, pantai ini memiliki ombak yang cukup besar sehingga wisatawan dilarang berenang di pantai ini karena sangat berbahaya.
Silahkan bandingkan dua contoh paragraf deskripsi pola pengembangan subjektif dan objektif di atas, apakah terlihat perbedaannya?
Semoga sudah cukup jelas. :)